1001 Express Tour & Travel

Menguak Sejarah Peradaban Dieng di Museum Kailasa Dieng

Museum Kailasa, terdengar seperti nama tempat pemujaan dewa syiwa memang, sebab museum Kailasa Dieng didedikasikan untuk menyimpan peninggalan prasasti dan candi-candi yang digunakan untuk memuja dewa syiwa. Meski ada beberapa koleksi lain yang tersimpan apik di museum ini juga. Seperti arca, relief, prasasti yang sebagian besar terbuat dari bebatuan Andesit. Selain itu wisatawan juga dapat menikmati galeri arca, Informasi seputar cagar alam, flora dan fauna serta bagi para  pecinta film sejarah, juga bisa menyaksikan film dokumenter yang bercerita tentang Jejak Peradaban Budaya Dieng masa lampau silam.

Museum kailasa dieng
Pembangunanya dilatar belakangi oleh keinginan mengabadikan warisan sejarah dan keindahan dieng oleh pemerintah setempat. Sebab, diakui atau tidak, dieng boleh disebut sebagai mahakarya tuhan pada alam jawa tengah yang luar biasa. Pesonanya bahkan terkenal tak hanya pada masyarakat lokal-nasional, tetapi juga internasional. Wisatawan mancanegara yang sedang wisata ke Dieng menjadikan lokasi ini sebagai salah satu obyek wisata yang wajib dikunjungi ketika ke indonesia. Nah, ternyata yang menarik bagi wisatawan tak hanya wisata alam, tetapi juga wisata religi yang terdapat di kawasan dieng.

Dieng menyimpan pesona religi yang dapat dibuktikan dari peninggalan-peninggalanya. Untuk itu dibangunlah Museum Kailasa Dieng yang diresmikan pada tahun 2008 silam sebagai museum arkeologi dibangun di lereng Gunung Pangonan. Tempatnya yang lebih tinggi dari daerah sekitar menjadikan para wisatawan dapat menikmati pemandangan Lembah Dieng secara sempurna dengan latar Gunung Prau yang memanjang dari ujung barat ke ujung timur sebagai titik tertinggi di Dataran Tinggi Dieng.
Arca di dalam museum kailasa diengDi dalam museum ini, tersimpan lebih dari 100 bagian yang merupakan bukti peninggalan sejarah. Bukti sejarah berupa arca, prasasti, relief dan bagian-bagian candi rata-rata adalah peninggalan agama hindu pada dinasti sanjaya.

Bentuk arca trimurti, dewa civa, dewa dharmapala, ukiran kala, lembu nandi arca durga, ganesya, agastya serta tak ketinggalan lingga dan yoni adalah beberapa isi kuseum yang bisa sobat dan wisatawan nikmati. Sialakan dinikmati keindahan dan dikagumi bentuknya tetapi jangan dirusak, meski memang sebagian telah ada yang rusak akibat terlalu lama terpendam. Semua bukti-bukti sejarah yang tersimpan di museum kailasa dieng masih untuk terjaga keaslianya.
bukti sejarah di museum kailasaYups, jika sobat bosan dengan bukti-bukti sejarah dieng dan peradapan yang pernah ada di dieng. Sobat juga dapat memperoleh informasi seputar geografis dieng, kesenian, kekayaan alam, serta budaya yang ada di dieng sampai sekarang yang di dispai secara apik dan informatif secara melingkar di sepanjang ruangan museum. Sobat juga bisa menonton filem pendek berdurasi 13 menit yang bercerita soal dieng. Mirip film pendek yang ada di ketep pass dan candi prambanan.

Jadi, pastikan sobat menikmati suguhan edukasi ini. Sebab sejarah adalah pembelajaran terbaik. Dan terakhir, sobat dapat mendapatkan semua ini setiap hari yang dibuka pada pukul 08.00 pagi hingga 17.00.

3 thoughts on “Menguak Sejarah Peradaban Dieng di Museum Kailasa Dieng

  1. Wahyumy Hiemmaningsih

    Berarti musium ini boleh di bilang musium peribadi atau khusus. Krana saya lihat di musium2 pada umumnya mnyimpan benda2 bersejarah. Seluruhnya.

Leave a Reply to ADEL Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *